| Kreatif | Sinergis| dan Aspiratif |
Powered By Blogger

Trending Topik

Berbagi

Latest Post

Sang Maha Membolk-Balikkan Hati Manusia

Written By An-Nahl USK Aceh on Rabu, 27 Februari 2013 | 06.40



Assalamu,alaikum wr. wb.
Ikhwafillah yang dirahmati Allah...
Dahulu saat ana mulai bergabung dengan jamaah ini Ana halaqah bersama 5 orang Plus 1 orang Mr. Kemudian setelah beberapa lama teman2 ana akhirnya keluar dari jamaah ini dengan berbagai alasan. selama lebih kurang 1 tahun kami halaqah hanya dengan beranggotakan 5 orang saja termasuk Mr.  itu pun kalau mau pergi halaqah sebagian teman-teman musti diseret2 dulu..
Tapi taukah Antum..!??
Saat ini..., dibulan ini.. dan di tahun ini...!??
Ana bersaksi dan bertambah yakin... seyakin-yakinnya...
Bahwa Allah sang maha membolak-balikkan hati manusia dan yang maha memberi hidayah.

Alhamdulillah kini jamaah halaqah ana berjumlah 7 orang Mutarabbi + 1 orang Murabbi.
Semoga Kami diberi kesabaran dan senantiasa Istiqamah di jalan ini. Aamiin.

Do'a dibawah ini adalah do'a yang dimintakan untuk agar kita tetap tegar dan istiqomah diatas agama yang benar.

Do'a-do'a ini dapat dibaca kapan saja,terutama pada sujud dalam shalat maupun dalam duduk tasyahud 

يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik'

Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”
[HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]

يا مقــلـب لقــلــوب ثبــت قــلبـــي عــلى طـا عــتـك
'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Ta'atik'

Artinya: “Wahai Dzat yg membolak-balikan hati teguhkanlah hatiku diatas ketaatan kepadamu”
[HR. Muslim (no. 2654)]

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
'Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa ‘Alaa Tho'atika'

Artinya: “Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu.” (HR. Muslim)

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
'Rabbabaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa wa Hab Lana Mil-Ladunka Rahmatan Innaka Antal-Wahhaab'

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).”
(QS. Ali Imran: 7)

Penjelasan Hadits

1.Hadits pertama

Nawwas bin Sam’an Al Kilabi berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَا مِنْ قَلْبٍ إِلَّا وَهُوَ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Tidak ada satu hati pun kecuali ia berada di antara dua jari dari Jari-Jemari Rabb semesta alam.

إِنْ شَاءَ أَنْ يُقِيمَهُ أَقَامَهُ وَإِنْ شَاءَ أَنْ يُزِيغَهُ أَزَاغَهُ

Jika Dia ingin memberikannya keistiqamahan niscaya Ia akan berikan keistiqamahan padanya. Dan jika Dia ingin memalingkannya (dari Islam) niscaya akan dipalingkan-Nya dari Islam.

Dan beliau berdo’a:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قُلُوبَنَا عَلَى دِينِكَ

Wahai Dzat yang membulak-balikkan hati tetapkanlah hati kami di atas agama-Mu

وَالْمِيزَانُ بِيَدِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ يَخْفِضُهُ وَيَرْفَعُهُ

Dan Al Mizan juga berada di Jari Ar Rahman ‘azza wajalla Dia lah yang meringankan dan mengangkatnya.

(HR. Ahmad; dishahiihkan syaikh muqbil dalam shahiihul musnad)

2.Hadits kedua

dari Anas ia berkata; Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam banyak mengucapkan doa:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Ya Allah Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas agama-Mu

Anas berkata; Maka kami (PARA SHAHABAT) berkata;

Wahai Rasulullah, kami telah beriman kepadamu dan kepada wahyu yang engkau bawa, maka apakah engkau masih mengkhawatirkan kami?

Beliau menjawab:

نَعَمْ إِنَّ الْقُلُوبَ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يُقَلِّبُهَا

Ya, sesungguhnya hati itu berada di antara jari-jari Allah ‘azza wajalla, Dialah yang membolak-balikkannya.

(HR. Ahmad; Ibnu ‘Adiy berkata didalamnya terdapat perawi yang bernama Abu Sufyan dan dia tidak mengapa.)

Dalam riwayat at-Tirmidziy dengan lafazh:

نعم إن القلوب بين إصبعين من أصابع الله يقلبها كيف شاء

Benar, sesungguhnya hati itu berada diantara jari-jari Allah, Ia membolak-balikannya sekehendakNya.

(HR.at Tirmidizy dishahiihkan syaikh al-albaaniy dalam shahiih at Tirmidziy)

3.Hadits ketiga

dari ‘Aa-isyah radhiyallahu ‘anhaa berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memperbanyak mengucapkan;

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ وَطَاعَتِكَ

Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu dan ketaatan kepada-Mu

Lalu dikatakan kepada beliau, wahai Rasulullah! Affan telah berkata; Aisyah telah berkata kepadanya, sesungguhnya engkau memperbanyak membaca;

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ وَطَاعَتِكَ

Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu dan ketaatan kepada-Mu

Beliau bersabda:

وَمَا يُؤْمِنُنِي وَإِنَّمَا قُلُوبُ الْعِبَادِ بَيْنَ أُصْبُعَيْ الرَّحْمَنِ إِنَّهُ إِذَا أَرَادَ أَنْ يُقَلِّبَ قَلْبَ عَبْدٍ قَلَّبَهُ قَالَ عَفَّانُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

“Apa yang membuatku aman, sesungguhnya hati hamba berada diantara dua ujung jari-jemari Arrahman, apabila Ia berkehendak untuk memabalikkan hati seorang hamba maka Ia akan membalikkannya.”

(HR. Ahmad; dalam hadits ini terdapat perawi yang MAJHULAH yaitu: AMANAH BINTI ABDILLAH; dan juga terdapat perawi yang LEMAH yaitu: ‘ali bin zaid)

Namun dalam riwayat lain yang berbunyi:

dari ‘Aa-isyah radhiyallahu ‘anhaa berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memperbanyak mengucapkan;

يامثبت القلوب ثبت قلبي على دينك

Yaa mutsabbital quluub tsabbit qalbiy ‘ala diinik

Bersabda Rasulullah:

نعم و ما يؤمني أي عائشة و قلوب العباد بين إصبعين من أصابع الرحمن ؟

Benar, akan tetapi siapakah yang merasa aman wahai ‘aa-isyah; sedangkan hati seorang hamba berada diantara jari-jemari ar-rahmaan?!

(Maka hadits ini DISHAHIIHKAN oleh Syaikh al-albaaniy dalam takhrij kitaabus sunan)

4.Hadits keempat

Ditanyakan kepada Ummu Salamah;

“Wahai Ummul mukminin! Do’a apakah yang paling banyak Rasulullah shalallahu’alahi wa sallam baca ketika bersamamu?”

ia menjawab;

“Do’a beliau yang paling banyak adalah:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Wahai yang membolak-balikkan hati! Teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agamamu

Ia berkata; 

“Lalu aku bertanya kepada beliau, Wahai Rasulullah! Kenapa do’a yang paling banyak engkau baca:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Wahai yang membolak-balikkan hati! Teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agamaMu?

beliau menjawab;

يَا أُمَّ سَلَمَةَ مَا مِنْ آدَمِيٍّ إِلَّا وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَا شَاءَ أَقَامَ وَمَا شَاءَ أَزَاغَ

“Wahai Ummu Salamah! Tidaklah anak keturunan Adam kecuali hatinya berada di antara dua jari dari-jari Allah Azzawajalla. Bila Ia berkehendak akan meluruskannya dan bila Ia berkehendak maka akan menyesatkannya.”

(HR. Ahmad; dalam sanadnya terdapat “Syahar bin Hawsyab” dan dia didhaifkan para ulama)

Namun dalam riwayat lain, dengan lafazh

يا أم سلمة ما من آدمي إلا قلبه بين إصبعين من أصابع الرحمن ، ما شاء أقامه ، و ما شاء أزاغه

“Wahai Ummu Salamah! Tidaklah anak keturunan Adam kecuali hatinya berada di antara dua jari dari-jari ar Rahmaan. Bila Ia berkehendak akan meluruskannya dan bila Ia berkehendak maka akan menyesatkannya.”

(maka hadits ini diSHAHIIHkan syaikh al Albaaniy dalam takhrij kitabus sunan)

Dalam riwayat lain:

Ummu Salamah meceritakan bahwa Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam memperbanyak dalam do’anya:

اللَّهُمَّ مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Ya Allah, yang membolak balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu

Ia berkata; saya berkata;

“Wahai Rasululah! Apakah hati itu berbolak balik?”

beliau menjawab:

نَعَمْ مَا مِنْ خَلْقِ اللَّهِ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ بَشَرٍ إِلَّا أَنَّ قَلْبَهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ

“Ya, tidaklah ciptaan Allah dari manusia anak keturunan Adam kecuali hatinya berada di antara dua jari dari jari-jari Allah.

فَإِنْ شَاءَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَقَامَهُ وَإِنْ شَاءَ اللَّهُ أَزَاغَهُ

Bila Allah Azzawajalla berkehendak, Ia akan meluruskannya, dan jika Allah berkehendak, Ia akan menyesatkannya.

Wallahu a’lam
(artinya: “Dan Allah lebih tahu atau Yang Maha tahu atau Maha Mengetahui)
“Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa Anta astaghfiruka wa atubu ilaik (Maha Suci Engkau ya Allah dan segala puji untuk-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah selain Engkau, saya meminta ampunan dan bertaubat kepada-Mu).”
"Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokatuh,.

By Hamba Allah

PELANTIKAN PENGURUS UKM LDF AN-NAHL 1434 H DAN SEMANGAT BARU PARA MUJAHID AN-NAHL

Written By An-Nahl USK Aceh on Kamis, 14 Februari 2013 | 08.32

Presidium UKM LDF An-nahl periode 1434 Hijriah.

Ukmldf-annahl.blogspot.com. Kamis, 14–Februari –2013 pukul 09.21 WIB di Aula FKH Unsyiah pengurus UKM LDF An-nahl resmi di lantik oleh dekan FKH-Unsyiah Dr. drh Muhammad  Hambal. Hari ini menjadi tonggak sejarah  bagi UKM LDF An-nahl ujar Benny Andista yang saat ini menjabat sebagai ketua umum UKM LDF An-nahl sekaligus awal mula kebangkitan dakwah di kampus ungu (Julukan FKH Unsyiah Red) tercinta. Dengan dilantiknya kepengurusan yang baru diharapkan dapat melahirkan dan membangkitkan semangat juang para mujahid – mujahidah An-nahl untuk menegakkan kalimah “La ilaha illallah Muhammadar rasulullah”.

Para prajurit – prajurit lebah (An-nahl ) kini telah terbangun dari tidur lelap yang panjang dan kini telah tiba saatnya untuk bangkit kembali dan bersiap siaga. Tidak ada lagi waktu untuk bermalas-malasan,  Tidak ada lagi waktu untuk  mengeluh, Tidak ada lagi waktu untuk bersantai-santai. Karena sejatinya jalan ini memang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, akan banyak halangan dan rintangan yang menghadang. Segala macam fitnah, cacian, makian, hinaan, pengucilan dan masih banyak lagi cobaan, ujian, dan rintangan yang akan kita hadapi. Akan tetapi apabila semua itu dilakukan secara berjamaah (bersama-sama) dan selalu berpegang teguh kepada Al-quran dan al-hadist  serta selalu patuh kepada pemimpinya, slama itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai islam niscaya Allah akan selau memberikan kemudahan dan kebahagian di dunia dan di akhirat kelak.

Suasana  Saat  Pelantikan  Berlangsung.

Yakinlah Wahai para mujahid – mujahidah an-nahl, sesungguhnya Allah akan selalu bersama kita bila kita selalu bersamanya, sesungguhnya Allah akan selalu mengingat kita bila kita selalu mengingatnya, sesungguhnya Allah akan selalu membela kita bila kita selalu membela agama – Nya, dan sesungguhnya Allah akan selalu menolong kita bila kita selalu menolong Agama – Nya.
maka janganlah engkau ragu sedikitpun untuk melangkah dan berjuang bersama dalam barisan ini.
Tetaplah semangat dan istiqamah di jalan Allah.
Takbir…….!!
Allahu akbar… Allahu akbar… Allahu akbar…!!!


Oleh Hamba Allah

Coment Facebook

Pengikut

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. UKM LDF AN-NAHL FKH UNSYIAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger